Cari Blog Ini

Amalan Yang Dapat Menghapus Dosa

Setiap manusia, siapapun orangnya pasti tidak akan luput dari perbuatan dosa. Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak serta variasi, ada dosa besar dan ada dosa kecil. Salah satu dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah kecuali dengan tobat adalah syirik.
Tentang ini dosa ini, Allah Azza wa Jalla memberikan peringatan keras:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎ ﺩُﻭﻥَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯٰ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena melakukan perbuatan syirik. Dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa menyekutukan Allah, maka sungguh dia telah melakukan dosa besar. [an-Nisa'/4:48]

Adapun dosa-dosa kecil, maka dosa-dosa itu bisa terhapus denga amal shalih. Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak dan bervariasi, sehingga ada yang dosanya menggunung.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Pada hari Kiamat akan datang manusia dari kaum Muslimin dengan membawa dosa seperti gunung-gunung. [HR Muslim].

Sekalipun dosa anak Adam itu sangat banyak, tetapi kasih sayang Allah sangat luas terhadap hamba-Nya. Oleh sebab itu Allah Azza wa Jalla memerintahkan hambanya untuk melakukan ketaatan sehingga dosa-dosanya dapat diampuni. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia bersabda:
Barangsiapa menjumpai-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi sedangkan dia tidak menyekutukan-Ku sedikit pun, maka Aku akan menjumpainya dengan ampunan sepenuh bumi. [HR. Muslim]
Itulah tauhid. Tauhid memiliki pengaruh dan peran penting dalam penghapusan dosa-dosa bagi orang yang merealisasikannya dengan benar.
Juga bagi orang-orang yang tidak berbuat syirik, terbuka kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla.

Berikut ini amalan-amalan penghapus dosa:



1. Taubat nashuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dan tulus.
Allah Subhanawata'ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nashuha, niscaya Rabb kalian akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS. At-Tahrim [66]: 8)


2. Berwudhu sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, lalu ia shalat dua raka’at (dengan khusyu’) tanpa berbicara dengan dirinya sendiri (memikirkan hal selain shalat, edt), niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 159 dan Muslim no. 226)
Barangsiapa berwudhu dan memperbagus wudhunya, niscaya dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai keluar dari bawah kuku-kukunya. (HR. Muslim no. 245)


3. Memperbanyak langkah ke masjid untuk menunaikan shalat berjama’ah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.” (HR. Ahmad)
Berjalan ke Masjid akan Mendapat Dua Keutamaan Dari Abu Huroiroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya. ” (HR. Muslim no. 1553)


4. Menunggu datangnya shalat berikutnya seusai melaksanakan shalat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Maukah aku tunjukkan kepada kalian hal-hal yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa dan meninggikan derajat?” Para sahabat menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu atas hal-hal yang tidak disukai (cuaca dingin, kondisi sakit, edt), banyak melangkahkan kaki ke masjid dan menunggu shalat usai shalat. Itulah yang disebut ribath. ( HR. Muslim no. 251 )


5. Membaca doa setelah adzan.
Barangsiapa membaca doa berikut ini seusai mendengarkan adzan:
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ، ﻭَﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ، ﺭَﺿِﻴﺖُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺭَﺑًّﺎ ﻭَﺑِﻤُﺤَﻤَّﺪٍ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ، ﻭَﺑِﺎﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ
“Aku bersaksi bahwa tiada Ilah Yang berhak diibadahi selain Allah, Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Aku telah ridha Allah sebagai Rabbku, Muhammad sebagai rasulku dan Islam sebagai dienku" niscaya dosa-dosanya diampuni. (HR. Muslim no. 386)


6. Melaksanakan shalat wajib lima waktu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabatnya:
“Bagaimana pendapat kalian apabila ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang di antara kalian, sehingga ia mandi di sungai tersebut lima kali setiap harinya. Apakah hal itu masih menyisakan kotoran pada dirinya?” Para sahabat menjawab: “Tidak akan meninggalkan sedikit pun kotoran pada dirinya.”
kemudian Beliau bersabda:
Demikian itulah perumpamaan shalat wajib lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa. (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)


7. Shalat berjama’ah di masjid.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa berwudhu dengan sempurna untuk melaksanakan shalat, kemudian ia berjalan kaki menuju shalat wajib, sehingga ia melaksanakan shalat wajib tersebut bersama masyarakat, atau berjama’ah, atau di masjid, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. (HR. Muslim no.232)


8. Melaksanakan shalat Jum’at
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Shalat wajib lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara kedua waktu tersebut, selama ia menjauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim no. 233)


9. Melaksanakan shaum (puasa) Ramadhan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)


10. Melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih dan witir).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (tarawih dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)


11. Melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih dan witir) pada malam lailatul qadar.
Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda:
Barangsiapa melakukan shalat malam (tarawih dan witir) pada malam lailatul qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760).
Itulah beberapa amalan penghapus dosa, dan masih banyak lagi amalan-amalan penghapus dosa lainnya.
Semoga kita dapat mengamalkannya.
Semoga bermanfaat wallahu a'lam.
Previous
Next Post »